Senin, 30 Maret 2015

Positioning dan marketting mix

Pertemuan ke-6 Positioning dan Marketing Mix Part 1

Perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan. Selasa, 24 Maret 2015

A.    Positioning (Penempatan)
Positioning adalah suatu proses membedakan produk jasa dibandingkan dengan pesaing, terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap pikiran dan keinginan konsumen.
Tiga langkah positioning:
1)     Mengenali keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan
2)     Memilih keunggulan yang paling kuat
3)     Menyampaikan keunggulan secara efektif kepada target pasar
Kesalahan positioning:
1)     Underpositioning : Konsumen tidak mengenal keunggulan produk
2)     Overpositioning : Konsumen punya gambaran minimal keunggulan produk
3)     Confused positioning : Konsumen tidak merasa pasti, banyak janji
4)     Doubtful positioning : Ada keraguan terhadap kualitas produk

B.    Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Marketing Mix is The tools avalaible to a business to gain the reaction it is seeking from is target market in relation to its marketing objectives. Artinya,
Bauran Pemasaran adalah Alat yang disediakan untuk bisnis, melihat hubungan target market terhadap konsumen
Ada 7 komponen dalam marketing mix (7 PS), yaitu:
1)    Product: Produk yang berkualitas relative harganya mahal
2)    Price: Harga murah, orang tidak percaya barangnya bagus
3)    Place: Tempat yang tepat dan mudah dijangkau
4)    Promotion: Bagaimana diinformasikan,diiklankan
5)    People: Orang yang menjual produk harus menarik, dilihat dari siapa yang melayani
6)    Process: Proses pembuatan diperlihatkan
7)    Physical Environment: Tempat, cuaca, lingkungan yang mempengaruhi untuk kebijakan

Traditional 4 ps extended to encompass growth of service industry (4 Komponen utama diperluas untuk mencakuppertumbuhan industri jasa)
1)    Product
Product is the actual item that a costumer purchases, including the packaging, image, guarantee, and after sales service. Artinya,
Produk adalah item yang akan konsumen beli, termasuk kemasan, gambar, garansi, dan setelah penjualan.
Product terdiri dari:
a)    Design : Desain seperti apa dalam produk tersebut
b)    Technology : Teknologi apa yang digunakan untuk membuat suatu produk
c)     Usefulness : Kebermanfaat suatu produk
d)    Convenience : Kenyaman yang didapat jika menggunakan produk tersebut
e)    Value : Nilai yang bertambah pada suatu produk
f)      Quality : Bagaimana kualitas suatu produk
g)    Packaging : Bagaimana kemasan suatu produk
h)    Branding : Merek suatu produk
i)      Accessories : Aksesoris yang terdapat pada suatu produk
j)      Warranties : Garansi/jaminan suatu produk
Metode yang digunakan untuk memperbaiki/membedakan produk dan meningkatkan penjualan atau target penjualan lebih efektif untuk memperoleh keunggulan kompetitif, antara lain sebagai berikut:
1)    Extension strategies : A business wishing to extend to life of a product which has reached maturity or is in decline can after one or more of the marketing mix by changing. Artinya, ( Bisnis yang ingin memperpanjang hidup suatu produk yang telah mencapai kematangan atau penurunan dapat setelah satu atau lebih dari bauran pemasaran dengan mengubah.)
a)     Product: Memperbaharui kemasan dan mengenalkan versi baru
b)     Price: Menurunkan harga untuk menarik konsumen
c)     Promotion: Memperluas cara promosi dengan iklan baru yang lebih menarik 
d)     Place: Merubah tempat dimana produk itu dapat dibeli ke tempat yang mudah dijangkau 
2)    Specialised Versions: Membuat versi baru yang berbeda dengan sebelumnya
3)    New editions: Edisi baru yang lebih menarik dan sesuai dengan keinginan konsumen
4)    Improvements-real or otherwise: Memperbaiki untuk menyempurnakan produk atau meningkatkan kualitas produk yang sudah ada
5)    Changed Packaging: Merubah kemasan produk agar lebih menarik
6)    Technology: Menggunakan teknologi yang terbaik untuk menciptakan suatu produk

Branding
a)    A product with a personality (Sebuah produk dengan menggambarkan kepribadian)
b)    In stantly recognizable by logo, packaging, taste, advertising and other features (Memperkenalkan dengan logo, kemasan, rasa, iklan dan fitur-fitur yang lain)
c)     Believed to be a guarantee of quality (Percaya bahwa ada garansi dari kualitas)
d)    Some brands have “snob value” (Beberapa produk memiliki nilai kebanggaan)
e)    Usually cost more (Biasanya harganya lebih mahal)

Branding Loyality
Some costumers are loyal to a particular brand. They willy buy the brand again and again and also other associated products. Artinya, (Beberapa pelanggan setia kepada merek tertentu. Mereka akan membeli merek lagi dan lagi serta membeli juga produk-produk lain yang terkait)
a)    Fairy wishing-up liquid
b)    Fairy washing powder
c)     Fairy dishwasher powder                                   
The product is often sold in places that reinforce the brand image (Produk hanya dijual ditempat tertentu untuk membangun brand pada diri konsumen karena tidak dijual disembarang tempat)

2)    Price
Harga adalah jumlah tertentu yang harus disiapkan konsumen untuk membeli suatu produk.
a)    Price strategies (Strategi harga)
1.     Skimming : Harga yang tidak pasti atau dapat berubah sesuai keadaan, yang akanmembuat konsumen tertarik. Contoh: penawaran rumah/apartment jika membayar DP sebelum tanggal yang ditentukan akan mendapat diskon
2.     Penetration : Membuat harga yang lebih murah daripada harga pesaing
3.     Psychological : Perbedaaan harga anatara penjual satu dan yang lainnya akan mempengaruhi psikologi konsumen walaupun hanya beda 1 angka nominal didepan harga
4.     Cost-plus : Strategi memberi tambahan pada saat konsumen membeli produk. Misalnya beli 2 gratis 1
5.     Loss leader : Strategi menjual produk dengan harga murah mendapatkan untung sedikit tapi produk terjual banyak

Bagaimana harga yg bagus untuk sebuah produk? 
Menentukan harga yang tepat merupakan bagian yang sangat penting bagi marketing mix.
Berapa banyak biaya yang akan dibayar tergantung pada:
a.     Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk
b.     Berapa banyak pesaing
c.     Meskipun anda sedang mencoba/menguji produk baru
d.     Image apa yang akan ditimbulkan/dibangun untuk produk anda.
Pengambilan keputusan 
a.     Apabila ingin menyerang pasar maka strateginya adalah harga yang murah. Tetapi dengan pertimbangan barang yang dikeluarkan harus banyak 
b.     Harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda 
c.     Harga tinggi bisa ditawarkan jika produk anda terlihat lebih baik dibanding pesaing anda.
Teknik pemberian harga
a.     Time based : Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memproduksi 
b.     Cost plus: berapa laba yang diharapkan 
c.     Start up penetration pracing: Jika barang baru, bagaimana bisa melakukan penetrasi 
d.     Of the top or price skimming: barang yang asiknya cuma sementara, 2-3 hari. 
e.     Destroyer: membeli produk dengan harga yang sangat murah 
f.      Market-oriented: siapa yang menjadi sasaran pasar membeli produk dengan harga yang sama dengan kompetitor

SEGMENTASI PASAR

Perkuliahan Manajemen Pemasaran Pertemuan Ke-5 bersama Pak Amril Muhammad

A.     Segmentasi Pasar

1.      Pengertian Segmentasi Pasar

              Menurut perkuliahan dengan bapak Amril proses membagi pasar menjadi kelompok pembeli
            Menurut buku Philip Kotler dan Gary Armstrong yang berjudul Marketing An introducing, Segmentasi Pasar, yaitu membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah. Menurut buku Gregorius Chandra yang berjudul Strategi Dan Program Pemasaran, Segmentasi Pasar dapat diartikan sebagi proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan perilaku dan atau respon terhadap program pemasaran spesifik. Berdasarkan pengertian para ahli diatas, segmentasi pasar merupakan sebuah bentuk pengelompokan pasar sesuai dengan  barang yang dijual dan dibutuhkan oleh konsumen.

2.      Tiga Pola Dasar dalam Pengelompokan Pasar

a.       Geographic segmentation         
Pengelompokan bedasarkan daerah-daerah yang dianggap dapat menhasilkan keuntungan bagi penjual
b.       Demographic segmentation      
Pengelompokan ini didasarkan atas keaadaan suatu masyarakat dalam bidang umur, jenis kelamin, besanya pendapatan, pendidikan, pengelompokan agama, strata sosial, suku dan lainnya.
c.        Psychographic Segmentation
Pengelompokan ini didasarkan oleh berbagai macam kebutuhan pembeli berdasarkan gaya hidup dan keinginan pribadi konsumen

3.      Syarat Segmentasi Pasar yang Efektif

a.      Dapat diukur (measurability) sejauh mana ukuran dan daya segmen dapat diukur.
b.      Dapat dicapai (accessibility) sejauh apa segmen-segmen tersebut dapat dicapai dan dilayani.
c.       Cukup besar (substantiality) sejauh apa segmen-segmen tersebut cukup besar dan menguntungkan.
d.      Dapat dilayani (actiontability) sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.

4.      Prosedur Segmentasi Pasar

a.       Tahap survey: periset menyelenggrakan wawancara untuk mencari penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok untuk memperoleh pandangan terhadap motivasi konsumen, sikap, dan perilaku
b.      Tahap analisis: periset menggunakan analisis faktor pada data untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi
c.       Tahap pembentukan: masing-masing kelompok sekarang dibentuk dnegan persyartan perbedaan sikap, perilaku, demografi, psikografi, dan kebiasaan konsumsi media mereka. Masing-masing segmen dapat diberi namaberdasarkan sifat-sifat dominan yang membedakan

B.      Market Targeting

1.      Beberapa langkah yang harus diperhatikan bagi perusahaan untuk memasuki pasar
a.      Menetapkan pelengkap (atribut) yang dianggap penting, dan mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda.
b.      Menentukan luas dari segmen pasar.
c.       Menentukan merek-merek yang ada di pasar.
d.      Mencari peluang segmen-segmen pasar yang belum dilayani dan mencari kesukaan yang sama atau tidak.
2.      Strategi Sasaran Pemasaran
a.      sumber-sumber perusahaan
           Apabila sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan terbatas untuk melayani pasar.Satu-satunya pilihan yang tepat adalab pemasaran terpusat.
b.      Kebersamaan produk (homogeni produk)
           Pemasaran serhasama lebih tepat untuk produk-Produk yang serbasama pula misalnya jeruk atau baja.Bagi produk yang mempunyai banyak variasi seperti kamera dan mobil, lebih tepat menggunakan pemasaran ke serba anekaan atau terpusat
c.       tingkat produksi dalam daur hidup
           Suatu barang baru diperkenalkan, satu atau beberapa macam, straegi yang cocok adalah pemasaran yang serba-sama.Sedangkan pada tahap kedewasaan dalam daur produk lebih tepat menggunakan strategi serba-aneka.
d.      kesamaan pasaran (homogenitas)
           kalau konsumen mempunyai selera sama, membeli dengan jumlah yang sama tiap waktu dan mempunyai reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran, maka strategi yang tepat adalah pemasaran serbasama.
e.      Siasat pemasaran bersaing.
           Kalau pesaing aktif mengadakan segmentasi sukar bagi perusahaan bersaing melalui pemasaran serbasama. Sebaliknya jika pesaing serbasama, maka perusataan akan berhasil dengan segmentasi aktif jika faktor-faktor lain mendukungnya.