Senin, 30 Maret 2015

SEGMENTASI PASAR

Perkuliahan Manajemen Pemasaran Pertemuan Ke-5 bersama Pak Amril Muhammad

A.     Segmentasi Pasar

1.      Pengertian Segmentasi Pasar

              Menurut perkuliahan dengan bapak Amril proses membagi pasar menjadi kelompok pembeli
            Menurut buku Philip Kotler dan Gary Armstrong yang berjudul Marketing An introducing, Segmentasi Pasar, yaitu membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasaran yang terpisah. Menurut buku Gregorius Chandra yang berjudul Strategi Dan Program Pemasaran, Segmentasi Pasar dapat diartikan sebagi proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan perilaku dan atau respon terhadap program pemasaran spesifik. Berdasarkan pengertian para ahli diatas, segmentasi pasar merupakan sebuah bentuk pengelompokan pasar sesuai dengan  barang yang dijual dan dibutuhkan oleh konsumen.

2.      Tiga Pola Dasar dalam Pengelompokan Pasar

a.       Geographic segmentation         
Pengelompokan bedasarkan daerah-daerah yang dianggap dapat menhasilkan keuntungan bagi penjual
b.       Demographic segmentation      
Pengelompokan ini didasarkan atas keaadaan suatu masyarakat dalam bidang umur, jenis kelamin, besanya pendapatan, pendidikan, pengelompokan agama, strata sosial, suku dan lainnya.
c.        Psychographic Segmentation
Pengelompokan ini didasarkan oleh berbagai macam kebutuhan pembeli berdasarkan gaya hidup dan keinginan pribadi konsumen

3.      Syarat Segmentasi Pasar yang Efektif

a.      Dapat diukur (measurability) sejauh mana ukuran dan daya segmen dapat diukur.
b.      Dapat dicapai (accessibility) sejauh apa segmen-segmen tersebut dapat dicapai dan dilayani.
c.       Cukup besar (substantiality) sejauh apa segmen-segmen tersebut cukup besar dan menguntungkan.
d.      Dapat dilayani (actiontability) sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.

4.      Prosedur Segmentasi Pasar

a.       Tahap survey: periset menyelenggrakan wawancara untuk mencari penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok untuk memperoleh pandangan terhadap motivasi konsumen, sikap, dan perilaku
b.      Tahap analisis: periset menggunakan analisis faktor pada data untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi
c.       Tahap pembentukan: masing-masing kelompok sekarang dibentuk dnegan persyartan perbedaan sikap, perilaku, demografi, psikografi, dan kebiasaan konsumsi media mereka. Masing-masing segmen dapat diberi namaberdasarkan sifat-sifat dominan yang membedakan

B.      Market Targeting

1.      Beberapa langkah yang harus diperhatikan bagi perusahaan untuk memasuki pasar
a.      Menetapkan pelengkap (atribut) yang dianggap penting, dan mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda.
b.      Menentukan luas dari segmen pasar.
c.       Menentukan merek-merek yang ada di pasar.
d.      Mencari peluang segmen-segmen pasar yang belum dilayani dan mencari kesukaan yang sama atau tidak.
2.      Strategi Sasaran Pemasaran
a.      sumber-sumber perusahaan
           Apabila sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan terbatas untuk melayani pasar.Satu-satunya pilihan yang tepat adalab pemasaran terpusat.
b.      Kebersamaan produk (homogeni produk)
           Pemasaran serhasama lebih tepat untuk produk-Produk yang serbasama pula misalnya jeruk atau baja.Bagi produk yang mempunyai banyak variasi seperti kamera dan mobil, lebih tepat menggunakan pemasaran ke serba anekaan atau terpusat
c.       tingkat produksi dalam daur hidup
           Suatu barang baru diperkenalkan, satu atau beberapa macam, straegi yang cocok adalah pemasaran yang serba-sama.Sedangkan pada tahap kedewasaan dalam daur produk lebih tepat menggunakan strategi serba-aneka.
d.      kesamaan pasaran (homogenitas)
           kalau konsumen mempunyai selera sama, membeli dengan jumlah yang sama tiap waktu dan mempunyai reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran, maka strategi yang tepat adalah pemasaran serbasama.
e.      Siasat pemasaran bersaing.
           Kalau pesaing aktif mengadakan segmentasi sukar bagi perusahaan bersaing melalui pemasaran serbasama. Sebaliknya jika pesaing serbasama, maka perusataan akan berhasil dengan segmentasi aktif jika faktor-faktor lain mendukungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar